"Bumi Manusia" dan "Habibie Ainun 3" Borong Nominasi Festival Film Bandung 2020
Nominasi penghargaan Festival Film Bandung (FFB) 2020 telah dipublikasikan Rabu, 9 September, dengan cara daring. Berdasar daftar nominasi itu, ada banyak film yang menguasai mengantongi beberapa nominasi penghargaan. Film "Bumi Manusia" serta "Habibie & AInun 3" memuncaki dengan saling mendapatkan delapan nominasi, diikuti dengan "Imperfect" (7) serta "Gundala" (6).
Film-film yang tejaring dalam nominasi FFB kesempatan ini film yang tampil semasa 1 Agustus 2019 sampai 31 Agustus 2020. Keseluruhan ada 79 film Indonesia yang diseleksi. Proses dari seleksi itu, ada 18 film yang mendapatkan nominasi. Film-film itu ialah "Bumi Manusia" (8), "Habibie & Ainun 3" (8), "Imperfect" (7), "Gundala" (6), "99 Nama Cinta" (4), "Mekah I'm Coming" (4), "Rembulan Terbenam di Mukamu (3), "Pemburuan" (2), "Susi Susanti - Love All" (2), "Abracadabra" (2), "#TemanTapiMenikah2" (2), "Horas Amang Tiga Bulan untuk Selama-lamanya" (1), "Akhir Cerita Cinta sang Doel" (1), "Buku Harianku" (1), "Pretty Boys" (1), "Wanita Tanah Jahanam" (1), "Bebas" (1), serta "Kelak Kita Narasi Mengenai Hari Ini" (1).
Lihat daftar nominasi itu rasa-rasanya sedikit susah membuat daftar jawara, tetapi saya coba buat berdasar versiku.
Film Bioskop Terpuji - "Bumi Manusia"
Ada lima film yang masuk nominasi kelompok film bioskop terpuji. Mereka ialah "Bumi Manusia", "99 Nama Cinta", "Gundala", Habibie & Ainun 3", dan "Imperfect". Ke-5 film ini bagus-bagus serta punyai daya tarik semasing. "99 Nama Cinta" mempunyai nuansa romantis, "Imperfect" memvisualisasikan rasa kuatir yang umum dirasakan wanita," Gundala" mengenai pertama kali superhero Indonesia, "Habibie & Ainun 3" mengenai istri Habibie, serta "Bumi Manusia menyediakan cerita pada saat politik etis pada kolonialisasi Belanda.
Menurutku film yang betul-betul mempunyai visual yang cantik, barisan pemain yang cocok dengan kualitas akting yang oke, dan narasi yang kuat serta terkesan ialah "Bumi Manusia". Untuk kelompok ini saya jagokan "Bumi Manusia"
Pameran Penting Pria serta Wanita Terpuji - Adipati Dolken serta Jessica Mila/Mawar de Jongh
Ada naman-nama baru di barisan nominasi pemeran penting pria serta wanita. Ini benar-benar menarik karenanya bermakna kualitas akting pemain makin rata dan berlangsung pergantian. Dari nominasi barisan pemeran penting pria terpuji ada Reza Rahadian serta Adipati Dolken yang sudah belasan tahun berakting, ada juga Iqbaal Ramadhan, Rizky Nazar, serta Bio One. Sedang di barisan nominasi pemeran penting wanita terpuji ada Acha Septriasa, Jessica Mila, Laura Basuki, Maudy Ayunda serta Mawar de Jongh.
Oleh sebab saya belum melihat "Rembulan Terbenam di Mukamu" serta "Mekah I'm Coming", jadi belum dapat memberi komentar akting Bio One serta Rizky Nazar. Tetapi untuk pemeran pria, saya condong jagokan Adipati Dolken. Walau skripnya cukup loyo serta eksekusi mendekati akhir film kurang bagus, akting Adipati saat dia menyepi untuk orang yang dicari tentara Jepang pantas dihargai. Sedang untuk pemeran wanita terpuji, saya jagokan di antara Jessica Mila ("Imperfect") serta Mawar de Jongh ("#TemanTapiMenikah2"). Jessica tampil all out untuk wanita yang terlalu berlebih berat tubuh, sedang Mawar tampil luwes untuk istri yang kikuk saat menikah dengan teman dekatnya.
Pameran Pembantu Pria serta Wanita Terpuji - Jerome Kurnia serta Sha Ine Febriyanti
Ada beberapa nama Baskara Mahendra, Donny Damara, Jefri Nichol, Jerome Kurnia, serta Muzakki Ramdan untuk nominasi pemeran pembantu pria terpuji. Di kelompok perempuannya ada Christine Hakim, Dewi Irawan, Ria Irawan,Marcella Zalianty, serta Sha Ine Febriyanti.
Untuk pemeran pembantu pria saya condong pilih Jerome Kurnia. Dalam "Bumi Manusia" ini dapat tampilkan senyuman yang curang seperti Little Finger dalam "Game of Thrones".
Nah, untuk sisi perempuannya yang berat sebab rerata pemain senior serta berakting bagus. Tetapi saya condong jagokan Sha Ine Febriyanti yang tampil tegas untuk figur Nyai Ontosoroh dalam "Bumi Mausia".
Sutradara Terpuji - Hanung Bramantyo
Beberapa nama yang terjaring di tempat ini ada Danial Rifki, Ernest Prakasa, Hanung Bramantyo, Jeihan Angga, serta Joko Anwar. Peranan sutradara ini penting, seperti pimpinan orkestra. Sedikit susah memilihnya, jika saya sendiri jagokan Hanung sebab film "Bumi Manusia" enak dilihat walau waktunya tidak main-main, tiga zaman.
Sebetulnya masih ada lima kelompok yang lain di bagian tehnis, dari penata musik, artistik dan lain-lain. Tetapi saya bingung serta tidak punyai kemampuan benar-benar untuk menilainya.
Kapan FFB digelar? Dari panitianya belum dapat dikatakan waktu serta tempatnya sebab masih disiapkan, ditambah lagi masih masuk waktu epidemi semacam ini. Kita nantikan saja kelak infonya. Omong-omong siapa nih jawara Kalian?